Tahukah kamu? bahwa 70% tubuh manusia terdiri air. Senyawa ini biasa digunakan untuk memenuhi kebutuhan organ jantung, paru-paru, tulang, kulit, darah, otot, ginjal, dan otak. Jika tidak terpenuhi oleh air, maka tubuh secara otomatis akan mengalami dehidrasi.
Dehidrasi yang merupakan kondisi dimana jumlah cairan yang dikeluarkan dan dibutuhkan oleh tubuh lebih banyak dibandingkan dengan jumlah cairan yang masuk. Meskipun bisa menimpa siapa saja, tidak sedikit dari orang yang menganggap sepele kekurangan cairan dalam tubuh.
Hal pertama yang akan terjadi adalah menurunnya tingkat konsentrasi seseorang karena 73% isi otak manusia terdiri dari air. Jika terjadi dehidrasi, akan menyebabkan otak tidak mampu berpikir secara spontan, jernih, serta adanya gangguan terhadap daya ingat karena otak mengalami kekeringan dan membutuhkan pasokan air yang cukup. Tercukupinya air pada otak akan melancarkan darah ke seluruh jaringan kepala.
Kulit manusia terdiri 64% air. Berkurangnya senyawa ini akan menyebabkan gangguan pada kolagen yang terdapat di bawah jaringan kulit. Dampaknya adalah kulit tidak akan mampu mengatur keseimbangan minyak alami dan air sehingga jaringan kulit akan mengalami kekeringan dan penyusutan. Selain itu, kulit akan rentan terserang penyakit dari jamur, bakteri, dan radikal bebas.
Apabila seseorang mengalami dehidrasi, maka organ hati tidak akan mampu menyaring racun dalam tubuh yang seharusnya dikeluarkan melalui urine dan keringat. Akhirnya, racun pun akan menumpuk di dalam tubuh.
Pada organ ginjal manusia, terdiri dari 79% air yang berguna untuk mencegah terjadinya penumpukan dan pengendapan senyawa. Jika kebutuhan air ini tidak tercukupi, maka keseimbangan tubuh pun menjadi kacau dan memicu gangguan di ginjal dengan tidak terkontrolnya cairan tubuh dalam darah.
Salah satu bahaya dehidrasi lainnya yang perlu diketahui adalah, melambatnya sistem metabolisme dalam tubuh. Jika sudah terjadi seperti ini, maka nafsu makan tentunya akan meningkat secara drastis, selain itu keinginan untuk mengonsumsi makanan dan minuman manis pun akan meningkat. Dampak dari hal ini adalah meningkatnya bobot tubuh secara signifikan.
Sebelum kamu terkena dehidrasi, alangkah baiknya untuk memenuhi kebutuhan tubuh. Kamu pun juga harus lebih berhati-hati ketika mengonsumsi air, karena air yang baik dan kaya manfaat hanya bisa kamu dapatkan pada air minum Le Minerale.
Berada dalam naungan PT. Mayora Indah, Tbk., Le Minerale tidak lagi diragukan kualitasnya, karena selain mengandung kesegaran air, Le Minerale juga mengandung beberapa mineral alami yang baik untuk tubuh antara lain, Magnesium (Mg) yang berfungsi untuk meningkatkan kesehatan jantung, Potassium (K) untuk membantu fungsi otot dan saraf, Calcium (Ca) yang membantu memelihara kesehatan tulang, Sodium (Na) yang berguna untuk membantu pengaturan cairan di dalam darah dan jaringan tubuh, serta Bikarbonat (HCO3—) yang penting untuk menjaga keseimbangan asam dan basa dalam tubuh.
Untuk menjaga kesegaran dan kandungan mineral alaminya, air minum Le Minerale dibotolkan langsung dari sumbernya menggunakan Mineral Protection System tanpa sentuhan tangan manusia dan memiliki pembungkus tutup botol (seal cap) untuk menghindari pemalsuan.
Gerakan Indonesia Sehat merupakah sebuah campaign tahunan yang digagas olehLe Minerale sejak tahun 2016. Gerakan Indonesia Sehat bertujuan untuk mengajak masyarakat Indonesia untuk hidup lebih sehat dengan cara Move Right, Eat Right dan Drink Right.
Sebagian besar masyarakat Indonesia memiliki persepsi bahwa gaya hidup sehat itu cukup sulit. Di sini, Gerakan Indonesia Sehat ingin menunjukkan bahwa menjadi sehat itu ternyata mudah dan menyenangkan!
Yuk share cara #MoveRight, #EatRight, dan #DrinkRight ala kamu! Karena di sini, GIS akan mengedukasi masyarakat Indonesia mengenai pola hidup sehat yang mudah!